Menyusuri Browser AI Paling Populer Saat Ini, Mana yang Paling Mudah Dipakai?
Ulasan mendalam tentang empat browser AI populer: Dia, Fellou, Comet, dan Edge, membandingkan dari pengalaman fungsi, kemampuan Agent hingga pengolahan informasi secara menyeluruh.
Di tengah ledakan aplikasi AI yang terus berlanjut, browser sebagai perangkat lunak lama kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini, banyak perusahaan teknologi merilis produk browser AI mereka, berusaha merombak hubungan kita dengan situs web melalui kemampuan AI. Lantas, browser AI mana yang layak dicoba? Bagaimana performa mereka dalam penggunaan nyata? Artikel ini berdasarkan serangkaian pengujian, akan memandu Anda untuk mengeksplorasi satu per satu.
I. Empat Browser AI Paling Populer Saat Ini
Empat browser AI yang saat ini paling banyak dibicarakan dan hangat diperbincangkan adalah:
- Fellou: Memiliki izin operasional besar, kemampuan Agent yang kuat, fokus pada pengolahan tugas otomatis.
- Comet (diluncurkan oleh Perplexity): Kemampuan pencarian yang kuat, integrasi informasi dan pembuatan konten yang luar biasa.
- Edge Copilot (dari Microsoft): Banyak fitur tetapi prosesnya rumit, pengalaman lebih mirip tradisional.
- Dia (The Browser Company): Pengalaman berbasis percakapan, cocok untuk tugas pembuatan konten.
Meskipun semua browser ini mengedepankan AI, tetapi posisi, ciri khas, dan pengalaman penggunaan mereka sangat berbeda.
II. Pengalaman Penggunaan: Mana yang Lebih Lancar?
Dalam pengalaman operasi dan desain interaksi, Fellou dan Dia relatif intuitif dan mudah digunakan. Fellou mendukung perintah pintas di seluruh halaman, interaksinya sederhana dan jelas; Dia lebih cenderung pada operasi yang dipandu percakapan dan juga mendukung pengaturan perilaku gaya asisten AI yang dipersonalisasi.
Sementara Comet memiliki tuntutan konteks yang lebih tinggi untuk operasi, memerlukan pengguna untuk secara manual membuka halaman target agar dapat memberikan hasil terbaik. Edge memiliki masalah dengan antarmuka yang kompleks, banyak konfirmasi operasional, dan sering terputus, bahkan kurang dari beberapa pendatang baru lainnya.
📌 Urutan Rekomendasi (Pengalaman Interaksi): Fellou > Dia > Comet > Edge
III. Uji Kemampuan Agent: Siapa yang Bisa Membantu Anda “Bekerja”?
Daya tarik utama browser AI adalah mereka tidak hanya “mencari informasi”, tetapi juga dapat membantu Anda mengeksekusi tugas kompleks secara otomatis. Kami menguji skenario khas - pemesanan tiket pesawat secara otomatis:
- Fellou: Mencari penerbangan secara otomatis, menyaring, memesan, tanpa perlu intervensi, langsung mengeluarkan tiket.
- Comet: Harus membuka halaman Trip.com untuk mengeksekusi tugas, operasi stabil, logika jelas.
- Edge: Proses operasinya kompleks, perlu mengambil alih dan mengisi informasi secara manual di tengah jalan, efisiensinya rendah.
- Dia: Saat ini belum mendukung eksekusi tugas Agent, hanya bisa memberikan saran.
📌 Urutan Rekomendasi (Kemampuan Agent): Fellou > Comet > Edge > Dia
IV. Pencarian dan Integrasi Informasi: Siapa yang Lebih Memahami Anda?
Jika Anda sering perlu mencari informasi dan mengintegrasikan data, performa Comet dan Edge sangat menonjol.
- Comet: Integrasi sumber informasi yang kaya, kualitas pembuatan konten tinggi, cocok untuk penelitian mendalam.
- Edge: Mendukung interaksi multimodal, serta memiliki kemampuan untuk secara otomatis menghasilkan meme dan grafik.
- Fellou: Efek visual yang sangat baik, tetapi luas konten dan logika agak lemah.
- Dia: Versi terbaru menambahkan fungsi Riset, dengan peningkatan cakupan informasi, tetapi masih terasa sederhana.
📌 Urutan Rekomendasi (Kemampuan Pengolahan Informasi): Edge > Comet > Fellou > Dia
V. Pemahaman Multitab dan Penelusuran Riwayat
Salah satu skenario penting dari browser modern adalah “manajemen informasi”, yaitu integrasi antar halaman web dan pengingat informasi riwayat.
Kami menguji kemampuan “menghasilkan topik artikel untuk publikasi berdasarkan beberapa artikel” dan “mencari kembali artikel yang telah dibaca sebelumnya”, dan menemukan:
- Comet: Tidak hanya dapat menangani informasi multitab, tetapi juga dapat mengambil artikel tertentu dari riwayat, dengan performa yang paling stabil.
- Dia: Juga mendukung pencarian konten riwayat menggunakan bahasa alami.
- Fellou & Edge: Saat ini belum mendukung pencarian konten setelah tab ditutup.
📌 Urutan Rekomendasi (Kemampuan Memori Informasi): Comet > Dia > Fellou = Edge
VI. Ambang Penggunaan: Siapa yang Paling Mudah Dipakai?
Ambang penggunaan berbeda untuk masing-masing browser AI.
| Browser | Perlu Kode Undangan | Ambang Penggunaan | Harga | Dukungan Platform |
|---|---|---|---|---|
| Edge | Tidak | Mudah digunakan | Gratis | Multiplatform |
| Dia | Perlu kode undangan (harga rendah) | Sederhana dan ramah | Gratis | macOS |
| Fellou | Perlu kode undangan (harga rendah) | Mudah dipelajari | Gratis | Multiplatform |
| Comet | Perlu langganan 200 dolar/bulan | Ambang lebih tinggi | Mahal | macOS (terbatas pada uji coba) |
📌 Urutan Rekomendasi (Kemudahan Penggunaan): Edge > Dia > Fellou > Comet
VII. Rekomendasi Komprehensif dan Saran Skenario
✅ Ingin mencari yang bisa “mengambil alih”: Fellou
Cocok untuk pengguna yang tidak ingin repot, ingin AI menyelesaikan tugas secara otomatis.
✅ Ahli pencarian dan pengintegrasi data: Comet
Cocok untuk penelitian, pembuatan konten, pencarian profesional, dan pekerjaan dengan kepadatan informasi tinggi.
✅ Ingin merasakan AI berbasis percakapan: Dia
Lebih mirip mitra cerdas, cocok untuk penulis, penulisan kreatif, dan aplikasi ringan seperti catatan sehari-hari.
✅ Menginginkan semua serba ada: Edge
Cocok untuk pengguna yang tidak ingin mengganti browser dan menekankan pada stabilitas dan kompatibilitas.
Kesimpulan
Meskipun keempat browser AI ini terus berevolusi, mereka sudah menunjukkan potensi yang signifikan. Browser mana yang dipilih, pada akhirnya tergantung pada kebiasaan penggunaan dan kebutuhan utama Anda.
Bagaimanapun, browser AI bukan lagi sekadar “produk percobaan”, tetapi merupakan alat penting yang secara perlahan mengubah cara kita bekerja dan memperoleh informasi sehari-hari. Semakin cepat Anda memulai, semakin cepat Anda mendapatkan manfaatnya.
Saran Langkah Selanjutnya:
- Jika Anda belum mencoba browser AI, disarankan untuk mulai dari Fellou atau Dia, yang ambang masuknya rendah dan pengalaman yang baik.
- Untuk pengguna profesional yang mengutamakan efisiensi, Comet adalah pilihan yang layak untuk diinvestasikan.
- Untuk pengguna perusahaan, Edge dan versi AI dari QQ Browser serta Quark AI juga dapat menjadi perhatian.